Selasa, 28 Januari 2020

Mengetahui Pola Perilaku Si Umur Dini Berdasarkan Hurlock



Si-buah hati pada masa permulaan atau buah hati umur dini umumnya mengoptimalkan format-format tingkah laku sosial lewat kekerabatan dan pergaulan sosial bagus dengan ayah dan bunda, member keluarga, orang dewasa lainnya ataupun sahabat bermainnya. Pola-pola perilaku buah hati hal yang demikian berdasarkan Hurlock (1998) terbagi dua ialah pola perilaku sosial dan pola perilaku yang tak sosial. Pola perilaku sosial hal yang demikian bisa dirinci sebagai berikut:

1. Kerja sama

Sejumlah kecil buah hati belajar bermain atau berprofesi sama dengan buah hati lain hingga mereka berumur 4 tahun. Kian banyak peluang yang mereka miliki untuk melaksanakan sesuatu bersama-sama, kian kencang mereka belajar menjalankannya dengan sistem berprofesi sama.

2. Kompetisi

Sekiranya kompetisi adalah dorongan bagi buah hati-buah hati untuk berupaya sebaik-bagusnya, hal itu akan menambah sosialisasi mereka. Sekiranya hal itu diekspresikan dalam perkelahian dan keangkuhan, akan menyebabkan timbulnya sosialisasi yang buruk.

3. Kemurahan hati

Kemurahan hari sebagaimana tampak pada kesediaan untuk berbagi sesuatu dengan buah hati lain, meningkat dan sikap mementingkan diri sendiri kian berkurang sesudah buah hati belajar bahwa kemurahan hati mewujudkan penerimaan sosial

4. Simpati

Si kecil tak sanggup bertingkah simpatik hingga mereka pernah mengalami keadaan yang mirip dengan dukacita. Mereka mengekspresikan simpati dengan berupaya membantu ataumenghibur seseorang yang sedang bersedih.

5. Empati

Empati kesanggupan meletakkan diri sendiri dalam posisi orang lain dan menghayati pengalaman orang hal yang demikian. Tersebut ini cuma berkembang sekiranya buah hati bisa memahami ekspresi wajah atau maksud diskusi orang lain.

6. Ketergantungan

Ketergantungan kepada orang lain dalam hal bantuan, perhatian, dan beri sayang menyokong buah hati untuk bertingkah dalam sistem yang diterima secara sosial. Si berjiwa bebas kekurangan semangat ini.

7.  Sikap ramah

Si kecil menampakkan sikap ramah lewat kesediaan melaksanakan sesuatu untuk atau bersama buah hati/orang lain dan dengan mengekspresikan beri sayang terhadap mereka.

8. Sikap tak mementingkan diri sendiri

Si yang memiliki peluang dan memperoleh dorongan untuk membagi apa yang mereka milliki dan yang tak terus-menerus menjadi sentra perhatian keluarga, belajar memikirkan orang lain dan bertingkah untuk orang lain dan bukannya cuma memfokuskan perhatian pada kepentingan dan milik mereka sendiri.

9. Mencontoh

Mencontoh seseorang yang diterima bagus oleh golongan sosial, buah hati-buah hati mengoptimalkan sifat yang menambah penerimaan golongan kepada diri mereka.

10. Perilaku kelekatan

Landasan yang diletakkan pada masa bayi, ialah tatkala bayi mengoptimalkan suatu kelekatan yang hangat dan penuh cinta beri terhadap ibu atau substitusi ibu, buah hati kecil mengalihkan pola perilaku ini terhadap buah hati/orang lain dan belajar membina pertemanan dengan mereka.

Walaupun sebaliknya, pola perilaku buah hati umur dini yang tak sosial ialah sebagai berikut:

1. Negativisme

Neativisme ialah konfrontasi kepada tekanan dari pihak lain untuk bertingkah tertentu. Lazimnya hal itu diawali pada umur dua tahun dan menempuh puncaknya antara usia 3 dan 6 tahun. Ekspresi fisiknya mirip dengan ledakan kemarahan, tapi secara setahap demi setahap diganti dengan penolakan verbal untuk menuruti instruksi.

2. Agresi

Agresi ialah perbuatan permusuhan yang kongkret atau ancaman permusuhan, umumnya tak dimunculkan oleh orang lain. Si-buah hati mungkin mengekspresikan sikap agresif mereka berupa penyerangan secara lahiriah atau verbal kepada buah hati lain, biasanyaterhadap buah hati yang lebih kecil.

3. Perkelahian

Perkelahian adalah konflik anggapan yang mengandung kemarahan yang lazimnya diawali seandainya seseorang melaksanakan penyerangan yang tak berdalih. Perkelahian berbeda dari agresi; pertama sebab perkelahian melibatkan dua orang atau lebih padahal agresi adalah perbuatan individu, dan kedua sebab salah seorang yang terlibat di dalam peterngkaran memainkan peran bertahan padahal dalam agresi peran senantiasa agresif.

4. Mengejek atau menggertak

Mengejek adalah serangan secara verbal kepada orang lain, tapi menggertak adalah serangan yang bersifat lahiriah.

5. Perilaku yang sok kuasa

Perilaku sok kuasa ialah kecenderungan untuk mendominasi orang lain atau menjadi ”majikan”. Sekiranya dibimbing secara ideal hal ini bisa menjadi sifat kepemimpinan.

6. Egosentrisme

Hampir seluruh buah hati kecil bersifat egosentrik dalam arti bahwa mereka cenderung berdaya upaya dan berdiskusi seputar diri mereka sendiri. Apakah kecenderungan ini akan sirna, menetap atau berkembang kian kuat, beberapa bertumpu padakesadaran buah hati bahwa hal itu membikin mereka tak popular dan beberapa lagi bertumpu pada kuat lemahnya kemauan mereka untuk menjadi populer.

7. Prasangka

Landasan prasangka terwujud pada masa kanak-kanak permulaan ialah tatkala buah hati menyadari bahwa beberapa orang berbeda dari mereka dalam hal penampilan dan perilaku dan bahwa perbedaan ini oleh golongan sosial dianggap sebagai pedoman kerendahan.

8. Antagonisme variasi kelamin

Dikala masa kanak-kanak usai, banyak buah hati laki-laki ditekan oleh keluarga laki-laki dan sahabat sepermainan untuk menghindari pergaulan dengan buah hati perempuan atau memainkan “permainan buah hati perempuan”. Mereka juga mengenal bahwa golongan sosial mengamati laki-laki lebih tingga derajatnya ketimbang perempuan. Padahal demikian, pada usia ini buah hati laki-laki tidakmelakukan pembedaan kepada buah hati perempuan, tapi menghindari mereka dan menghindari kesibukan yang dianggap sebagai kesibukan buah hati perempuan.

Beberapa dari format perilaku sosial yang berkembang pada masa kanak-kanak adalah landasan yang diletakkan pada masa bayi, tapi banyak juga diantaranya yang adalah landasan baru yang dibina oleh kekerabatan sosial dengan sahabat sepermainan di luar rumah dan hal-hal yang ditonton dari layar kaca, maupun buku komik (Berns, 2004).

Peningkatan perilaku sosial cenderung paling menyolok pada masa kanak-kanak permulaan. Tersebut ini disebabkan oleh pengalaman sosial yang kian bertambah dan buah hati-buah hati mempelajari pandangan pihak lain kepada perilaku mereka dan bagaimana pandangan hal yang demikian memberi pengaruh tingkat penerimaan dari golongan sahabat sepermainan (Hurlock, 1998).

Terlebih uraian pola perilaku buah hati berdasarkan Hurlock di atas, bisa diambil ikhtisar bahwa masa kanak-kanak permulaan (buah hati umur dini) adalah masa yang benar-benar penting dalam mempertimbangkan perkembangan sosialisasi buah hati di kemudian hari sehingga benar-benar perlu dipandang.  perkembangan sosialnya supaya buah hati bisa berkembang menjadi buah hati-buah hati yang bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan dan masyarakatnya sebab pada masa kanak-kanak permulaan peningkatan perilaku sosial benar-benar penting dan mempertimbangkan bagaimana pola perilaku sosial buah hati di tahap selanjutnya.

Senin, 27 Januari 2020

Berapakah Umur Tepat Hati Masuk PAUD? Nih Penjelasan Lengkapnya!



Pengajaran merupakan suatu hal yang sungguh-sungguh penting untuk diberi terhadap buah hati. Untuk menghasilkan generasi yang cerdas dan bermutu karenanya penting sekali bagi orang tua untuk memberikan pengajaran terbaik bagi buah hati-si kecilnya sedini mungkin. Tetapi tak melupakan pentingnya umur tepat buah hati masuk PAUD.



Perkembangan otak buah hati umur dini mesti dikembangkan sebaik mungkin. Perlu dikenal bahwa pada umur dini, perkembangan otak buah hati justru sedang berlangsung semacam itu pesat dan orang tua mesti menunjang pengerjaan ini supaya kecerdasan buah hati dapat terwujud optimal.

Tahapan pengajaran buah hati umur dini dikala ini diketahui dengan nama PAUD. PAUD atau pengajaran buah hati umur dini ialah tahapan pengajaran sebelum TK. Dengan meniru program PAUD ini karenanya buah hati-buah hati dapat lebih mempersiapkan diri untuk menjalani pengajaran di tahapan TK yang tentunya akan kian rumit.

Umur Pas untuk Masuk PAUD



Memasukkan buah hati ke program PAUD memang penting. Dengan masuk PAUD karenanya buah hati dapat jauh lebih siap saat mereka mesti masuk TK. Melainkan, orang tua juga tak boleh asal memasukkan buah hati ke program PAUD. Salah satu hal yang mesti dipertimbangkan sebelum memasukkan buah hati ke PAUD merupakan problem umur.

Hati umur dini sungguh-sungguh rentan kepada beraneka jenis hal. Mereka akan gampang tertekan bila diberi usulan yang belum cocok dengan usianya. Sebab itulah, orang tua mesti mempunyai pengetahuan mengenai umur tepat buah hati masuk PAUD.

Kapan hakekatnya waktu yang pas bagi buah hati untuk masuk PAUD? Umur tepat buah hati masuk PAUD merupakan berkisar antara umur 2 atau 3 tahun. Pada umur ini buah hati dievaluasi telah siap untuk mendapatkan pengajaran dan bersosialisasi dengan sahabat-sahabat di sekolah PAUD. Umur ini juga dievaluasi dikala yang pas untuk menyusun emosional buah hati.



Memperhatikan Kesiapan Hati

Walaupun buah hati telah menjelang umur 2 hingga 3 tahun tetapi bukan berarti orang tua dapat lantas memasukkan buah hati mereka ke program PAUD. Orang tua mesti memperhatikan bagaimana kesiapan buah hati mereka. Apakah memang buah hati telah siap untuk mendapatkan pengajaran di PAUD?

Tiap-tiap buah hati mempunyai status pertumbuhan dan perkembangan yang tak sama. Tiap-tiap buah hati memperlihatkan kesiapan yang berbeda-beda di tiap tahap umur mereka. Oleh sebab itu, orang tua konsisten mesti melihat bagaimana situasi buah hati mereka secara individu.

Observasi bagaimana sikap buah hati apakah dia memang telah siap untuk bersosialisasi dengan orang lain seperti guru dan sahabat-sahabatnya di sekolah nanti? Observasi juga apakah buah hati memang telah siap untuk mendapatkan ilmu dari orang lain.

Jikalau buah hati belum siap, karenanya sebaiknya orang tua menunda memasukkan buah hati ke program PAUD. Jikalau buah hati belum siap karenanya dia akan gampang merasa tertekan dengan kesibukan barunya di sekolah. Hal ini dapat berpengaruh buruk pada situasi psikologisnya dan dapat menghalangi perkembangannya.

Kamis, 31 Oktober 2019

4 Kiat Menulis Isu yang Bagus dan Benar



Media massa mendapatkan peranan penting sebagai sumber berita bagi masyarakat. Koran, majalah, radio, dan TV menjadi makanan sehari-hari untuk memenuhi keperluan akan berita. Secara sekarang kemajuan teknologi semakin memudahkan masyarakat untuk mengakses kabar dengan munculnya media online.

Telah menjadi tugas wartawan untuk bisa menggali momen secara kencang dan menulisnya menjadi kabar yang cocok dibaca untuk memenuhi keperluan masyarakat. Untuk mewujudkan kabar yang bagus dibutuhkan penguasan dasar-dasar penulisan supaya orang lain yang membaca paham. Inilah modal utama seorang wartawan dalam menggarap kabar. Kalau Anda kelak tertarik untuk turun di dunia jurnalistik, sebaiknya pahami dasar-dasar penulisan kabar berikut ini:

Apa Itu Isu?

Hal pertama yang perlu dipahami sebagai seorang wartawan yakni apa definisi kabar itu sendiri. A.M. Hoeta Soehoet dalam bukunya Dasar-Dasar Jurnalistik mengatakan bahwa :

Isu yakni keterangan mengenai momen atau isi penyataan manusia.
Isu bagi seseorang yakni keterangan mengenai suatu momen atau isi penyataan seseorang yang menurutnya perlu dikenal untuk menciptakan filsafat hidupnya.
Isu bagi suatu surat isu yakni keterangan mengenai momen atau isi penyataan yang perlu bagi pembacanya untuk menciptakan filsafat hidupnya.
Sementara berdasarkan Doug Newson dan James A. Wollert dalam Media Writing : News From The Mass Media, kabar yakni apa saja yang berkeinginan dan perlu dikenal orang atau lebih luas lagi oleh masyarakat. Kalau dirangkum, tentu saja tugas wartawan yakni melaporkan kabar melewati media massa untuk memberikan berita yang diperlukan masyarakat.


Poin Isu (News Value)

Sesudah mengenal apa itu kabar, seorang wartawan juga perlu memahami bahwa tiap-tiap momen yang sedang dia gali haruslah mempunyai skor kabar. Memang momen yang tengah wartawan dalami tidak semata-mata dapat seketika dipublikasikan. Berdasarkan Brian S. Brooks, George Kennedy, Daryl R. Moen, dan Don Ranly dalam News Reporting and Editing, ada sembilan skor kabar yang perlu dipandang supaya kabar cocok publikasi. Kesembilan skor kabar itu yakni :

Keluarbiasaan (Dampak kabar terhadapa masyarakat, umpamanya momen bom)
Kebaruan (Momen yang baru saja terjadi, atau momen yang telah lalu tetapi mempunyai berita baru)
Imbas (Pengaruh momen kepada masyarakat)
Aktual ( Momen yang benar-benar baru saja terjadi)
Kedekatan (Kedekatan geografis ataupun psikis antara momen dan masyarakat)
Informatif (Momen yang memberikan manfaat)
Perselisihan (Momen yang sarat dengan pertentangan)
Ketenaran (Orang penting seperti tokoh, selebrita, pejabat, dan lainnya)
Kejutan (Momen yang di luar perhitungan atau yang tak dikira)
skor kabar

Dan perlu diingat bahwa ada sebagian prinsip dasar penulisan kabar yang juga mesti dipahami oleh wartawan. Sebuah kabar haruslah pantas dengan fakta, obyektif, sepadan, komplit, dan jitu. Jangan hingga hal ini terlupakan.

Jenjang Menulis Isu

Teknis penulisan kabar yang bagus dan benar haruslah pantas dengan 5W+1H. Faktor-unsur inilah yang akan membikin kabar berkala  rapi dan terang, adalah:

What – Momen apa yang sedang terjadi?
Who – Kapan momen ini terjadi?
Where – Di mana momen ini terjadi?
When – Siapa saja yang terlibat dalam momen ini?
Why – Mengapa momen ini dapat terjadi?
How – Bagaimana kronologis momen ini terjadi?

Struktur Isu


Struktur kabar sangatlah penting untuk membangun sebuah kabar. Dengan demikian itu kabar malahan tertata rapi dan gampang dipahami. Sebuah kabar mempunyai 3 struktur penting adalah :

1. Judul kabar (headline)
Judul yakni kunci yang mewakili kabar secara keseluruhan. Judul telah harus singkat, tetapi memuat inti dari keseluruah kabar. Tidak cuma itu, judul juga mesti dihasilkan menarik supaya masyarakat malahan tertarik untuk membaca.

2. Selasar kabar (lead)
Kalau judul memuat inti kabar, selasar kabar justru merangkum inti keseluruah kabar. Selasar kabar yaitu perluasan dari judul, memberi sedikit ilustrasi terhadap masyarakat perihal apa isi kabar yang ditulis. Mudahnya, selasar kabar memuat faktor what, who, when, dan where.

3. Isi kabar (body)
Inti dan simpulan kabar telah ada pada judul dan selasar. Isi kabar yaitu keterangan atau penjelasan faktanya. Di sini wartawan secara bebas menulis sebanyak apa fakta, data, dan kutipan apa yang sudah dia kumpulkan. Yakni perpanjangan dari selasar kabar, merupakan memuat faktor why dan how.


Telah pahamkah Anda dengan langkah penulisan kabar yang bagus dan benar? Memang kabar tidak boleh ditulis asal-asalan. Skor-skor di atas benar-benar perlu dipandang dan dipahami supaya kabar bisa ditulis dengan bagus dan juga supaya bisa mempersembahkan fakta secara jitu. Selamat mencoba.

Sumber Rujukan
A.M. Hoeta Soehoet (1990). Dasar-Dasar Jurnalistik. IISIP Jakarta.
Newson, Doug & Wollet., James A. (1985). Media Writing : News From The Mass Media. Wadswoth Publishing Company, California.
Brooks Brian S., Kennedy George., Moen Daryl R., & Ranly Don (2002). News Reporting and Editing. New York: Bedford/St. Martins.


Sabtu, 14 September 2019

Keunikan Suku Samin Dalam Menjaga Kultur




Suku Samin yakni sebuah suku yang berada di tempat Blora, Jawa Tengah dan Bojonegoro, Jawa Timur. Masyarakat Samin lebih menyukai menyebut diri mereka ‘wong sikep’, sebab berdasarkan mereka ‘Samin’ memiliki konotasi negatif. Ajaran Samin berasal dari Samin Surosentiko yang bernama absah Raden Kohar kelahiran Randublatung pada tahun 1859 dan meninggal tahun 1914 dikala diasingkan di Padang.




Masyarakat Samin familiar lugu tetapi kritis. Mereka tak menyukai pendudukan Belanda dan Jepang serta bagaimana mereka memegang rakyat. Konfrontasi mereka kepada penjajahan bukan dengan kekerasan, tetapi dengan penolakan kepada tata tertib membayar pajak dan menolak semua regulasi yang diatur dikala itu. Sikap mereka ini membikin pemerintah kolonial Belanda ataupun Jepang pusing dan sulit dalam menghadapi mereka.

Kebudayaan suku Samin yang terkesan kolot menjadi fenomena tersendiri di Indonesia. Melainkan eksistensi mereka menjadi cermin jenis kultur Indonesia yang masih ada hingga kini. Di tengah kehidupan yang mementingkan duniawi, entah itu harta ataupun tahta, secara tak lantas Samin mengajari terhadap kita bahwa hidup juga semestinya manusiawi dan mengandalkan budi pekerti. Kehidupan suku Samin ini pantas untuk dibahas sebab termasuk salah satu pesona Indonesia yang mulai terancam.

Kebudayaan Suku Samin dan Keberadaannya di Tengah Masyarakat



Suku Samin betul-betul tertutup dan hidup dengan mengisolasikan diri. Pun mereka baru tahu Indonesia merdeka sekitar tahun 1970-an. Jumlah pengikut Samin ini tak banyak, mereka tinggal di tempat pegunungan Kendeng, perbatasan dua kawasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bermula dari Blora, Jawa Tengah, ajaran Samin ini mulai menyebar hingga ke sekitar Pegunungan Kendeng Utara dan Kendeng Selatan atau sekitar perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Orang Samin atau wong sikep tak sekolah layaknya orang lain. Mereka juga tak berdagang, sebab berdasarkan mereka dalam berdagang ada faktor ketidakjujuran dan itu betul-betul bertolak belakang dengan ajaran mereka. Berdasarkan mereka, agama yakni pegangan hidup yang semestinya dipatuhi. Orang Samin tak pernah membenci agama lain dan tak pernah membedakan mereka. Sikap dan budi pekerti dalam hidup yakni yang terlebih.

Sikap orang Samin yang terlalu simpel dan jujur ini tak jarang dianggap terlalu polos oleh orang-orang luar, sebab tak cocok dengan kondisi zaman kini. Hidup dengan mengisolasi diri di tengah keramaian dan perkembangan zaman, membikin mereka dianggap sebagai lelucon oleh orang luar. Kini biasa, orang Samin memang betul-betul jujur, mereka tak menyukai berdusta ataupun mencuri, dan selama ini mereka menganggap pemerintah Indonesia tak jujur.

Fenomena eksistensi suku Samin terdengar hingga ke kuping orang luar dan mereka beratensi untuk meneliti semua hal yang berhubungan dengan suku yang dapat dibilang idealis ini. Ada sebagian kitab yang dianggap sebagai petunjuk hidup orang Samin, diantaranya Serat Punjer Kawitan, Serat Pikukuh Kasajaten, Serat Uri-Uri Pambudi, Serat Jati Sawit, dan Serat Lampahing Urip.

Kini telah zamannya gadget. Teknologi canggih lainnya malahan mungkin sedang menyusul untuk release. Kini ini yakni zaman baru yang ditandai dengan metode berdaya upaya manusia yang berbeda dengan dahulu. Kuatnya kultur baru menyokong masyarakat Samin untuk berubah sedikit demi sedikit. Benteng yang memegang suku Samin dengan dunia luar malahan sedikit demi sedikit tertembus. , suku Samin telah mengaplikasikan traktor dan pupuk kimia dalam bertani, juga dalam memenuhi keperluan rumah tangga telah mengaplikasikan alat rumah tangga yang terbuat dari plastik dan almunium.


Sejarah dan Asal Mula Pulau Jawa



Indonesia yakni Negara kepulauan. Yuph, hal hal yang demikian dapat anda buktikan dengan banyaknya pulau yang dimiliki oleh Negara Indonesia ini. Banyak pulau-pulau hal yang demikian yang tersebar di semua pelosok Indonesia. Tetapi demikian, Indonesia memiliki lima pulau besar ialah pulau Sumatra, pulau Sulawesi, pulau Kalimantan, pulau Irian dan pulau Jawa. Dari kelimah pulau terbesar yang dapat anda dapatkan di Indonesia hal yang demikian, pulau Jawa yakni salah satu pulau yang paling banyak penduduknya. Kenapa pulau Jawa memiliki penduduk yang paling padat kalau diperbandingkan dengan pulau-pulau besar lainnya? Namun hal yang demikian tentunya banyak hal yang menghasilkan alasan kenapa jawa menjadi pulau dengan penduduk yang paling banyak. Tetapi demikian, dalam peluang ini, aku tak akan mendiskusikan kenapa pulau Jawa yakni pulau dengan penduduk paling padat, melainkan akan memberikan isu kaitannya dengan sejarah pulau Jawa.


Pulau Jawa-Pulau terpadat di Indonesia

Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai sejarah pulau Jawa, ada bagusnya kita mengenal seperti apa kepadatan penduduk di pulau jawa hal yang demikian. Selain anda masih ingat ada program pemerintah yang tujuannya yakni meratakan penduduk Indonesia supaya tak cuma terkonsentrasi ke dalam pulau jawa saja dan program hal yang demikian dinamakan program transmigrasi. Program hal yang demikian dijalankan oleh pemerintah dalam rangka meratakan jumlah penduduk yang ada di pulau jawa hal yang demikian. Berdasarkan hal itu, alasan utama yang membikin kenapa pulau ini banyak dipadati oleh penduduk sebab memang pulau ini yakni pulau dimana pemerintahan berada dan pulau dimana banyak industry atau lapangan profesi yang ada.



Asal Mula Pulau Jawa

Bila sebuah sumber, bahwa pulau ini diperikarakan terwujud sekitar 60 juta tahun yang lalu atau pada Zaman pre-tersier. Pada waktu itu, banyak yang mengungkapkan bahwa pulau ini masih tergabung dengan benua yang besar, yang namanya yakni superbenua Pangea. Salah satu cara yang dapat diterapkan untuk mengenal usia suatu pulau yakni dengan memandang struktur batuan dasar yang ada pada pulau hal yang demikian. Selain memandang dari susunan dasar batuan hal yang demikian, pulau ini mempunyai usia yang berbeda-beda. Untuk pulau jawa terutamanya komponen barat diperkirakan bahwa pulau ini terwujud sekitar 145 sampai 65 juta tahun yang lalu. Pulau hal yang demikian menjadi komponen dari Sundaland Core atau paparan sunda.

Sementara itu, pulau Jawa komponen timur diperkirakan bahwa pulau hal yang demikian dulunya yakni komponen dari benua Australia dan komponen timur pulau jawa hal yang demikian juga diceritakan menubruk pulau jawa komponen barat. Selain penabrakan hal yang demikian diperkirakan terjadi 100 sampai 70 juta tahun yang lalu sampai pelaksanaan penabrakan kedua komponen pulau hal yang demikian menjadi pulau jawa sampai dikala ini. Dengan demikian, pulau jawa yakni pulau yang terwujud dari dua lempeng komponen barat dan juga komponen timur. Berdasarkan itu, lempeng barat juga memiliki usia lebih tua kalau diperbandingkan dengan lempeng timur. Kemudian dimana batas kedua lempeng hal yang demikian? Batas kedua lempeng hal yang demikian di percaya berada di bawa sungai Luk Ulo yang berada di Kebumen. Batas hal yang demikian menyeberangi laut Jawa dan memiliki batas akhir di Pegunungan Meratus.

Itulah sejarah pulau Jawa yang dapat anda kenal. Dengan mengenal asal mula pulau jawa hal yang demikian diinginkan dapat menambah rasa syukur kita dan juga dapat manambah pengetahuan kita mengenai sejarah-sejarah yang ada di sekitar kita. Dengan demikian, kita dapat menambah wawasan diri kita dan juga khasanah pengetahuan kita perihal Indonesia.

Terimakasih telah melihat artikel ini. Ini dipersembahkan oleh Komputer Mantap